WordPress.com berubah! Perombakan besar-besar dilakukan oleh Automattic, perusahaan pengembang layanan blogging populer, WordPress.com. Perubahan yang dilakukan benar-benar berbeda, terutama pada engine yang digunakan yang menyebabkan pengalaman pengguna wordpress baru menjadi lebih menarik. Kemudian apa saja sih inovasi yang diterapkan?
Perubahan pertama yang (menurut saya – tidak) mengejutkan adalah penggunaan JavaScript dan API oleh WordPress.com dari sebelumnya berbasiskan PHP dan MySQL. Mungkin mengikuti perkembangan pemrograman web yang beralih ke single application layer. WordPress akan dikomunikasikan menggunakan REST API, mulai dari mengambil konten, mengunggah foto dan mempublikasikan postingan baru layaknya aplikasi client.
Calypso menerapkan Single Page Application yang berperan besar menghadirkan kemampuan responsif dalam mengirim ataupun meminta request, menghilangkan loading halaman ketika pengguna berinteraksi core. Dan tentu saja kompatibilitas dari sistem ini tetap terjaga, dapat digunakan multidevice, baik itu di desktop, tablet, maupun mobile.
Yang kedua, WordPress.com kini bermetamorfosis menjadi aplikasi open source di GitHub. Jadi, para programmer handal seperti kalian akan disambut dengan tangan terbuka untuk mengakses kode, memodifikasi, dan menggunakannya kembali selama masih bertahan dengan lisensi GNU.
Terakhir, Automattic juga menghadirkan aplikasi desktop untuk Mac. Sayangnya pengguna Windows dan Linux masih harus bersabar menunggu giliran.
Lalu bagaimana dengan self-hosted wordpress? Apakah bisa menggunakan fitur yang sama dengan WordPress.com? Menurut situs officialnya, pengguna self-hosted wordpress dapat menggunakan plugin Jetpack untuk mengkomunikasikan dengan WordPress.com.
Hmm perlu dicoba ga ya?
Leave a Reply