Piala Dunia 2022 mengusung format yang cukup berbeda dari sebelumnya. Terutama di belahan dunia benua biru Eropa. Dengan adanya UEFA Nations League, menambah peluang negara-negara “kecil” untuk ikut tampil di pentas terakbar ini. Namun tentu saja ada konsekuensinya. Beberapa negara langganan piala dunia harus saling sikut untuk bisa tetap tampil di piala dunia 2022. Negara mana yang masih harus beradu nasib?
Sepuluh negara dari eropa sudah lolos secara langsung di putaran final. Dari kesepuluh negara tersebut mungkin hanya Swiss dan Serbia yang dirasa cukup mencengangkan di luar prediksi para pandit. Jelas saja, mereka berdua berhasil menjadi juara grup di kualifikasi, dengan menghempaskan Italia dan Portugal. Pada akhirnya Italia dan Portugal harus berjuang memperebutkan 3 tempat terakhir untuk zona eropa.
Portugal atau Italia
Jika dirasa peluang keduanya untuk tampil di putaran final masih cukup lebar, rasanya tidak. Hasil pengundian mempertemukan Italia dan Portugal dalam satu grup. Yang artinya Italia dan Portugal akan saling sikut memperebutkan satu tiket ke putaran final. Sebelumnya Italia harus mengalahkan Macedonia Utara, sedangkan Portugal harus menyingkirkan Turki di semifinal playoff. Italia rasanya tidak akan kesulitan, namun Portugal harus bekerja cukup keras. Semenjak Turki menjadi juara ketiga di piala dunia 2002, tentunya sudah tidak bisa lagi dipandang remeh.
Okay, katakanlah dengan susah payah, Cristiano Ronaldo dkk berhasil mengalahkan Turki, Portugal akan berhadapan dengan Italia di final. Ini akan menjadi laga yang sangat menarik, yang mempertemukan dua juara piala eropa di dua edisi terakhir. Jika sesuai prediksi, laga ini akan berlangsung pada 30 Maret 2022.
Peran Ronaldo
Ronaldo pastinya akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengalahkan Italia. Walaupun cukup sulit pastinya. Portugal sudah mulai di penghujung generasi emasnya. Lihat saja sebagian besar pemain Portugal sudah melewati usia emas. Apalagi Ronaldo yang sudah berusia 37 tahun. Sangat besar kemungkinan ini akan menjadi piala dunia terakhir baginya. Ronaldo sudah menjadi ikon untuk negara Portugal. Dengan menjadi top skorer sepanjang masa serta caps terbanyak, harusnya Portugal akan mati-matian mewujudkan impian sang primadona.
Sayangnya harus melawan Italia, yang saat ini sedang menapak tangga menuju generasi emas. Mayoritas pemain Italia berada di usia 20an. Dengan energi yang dimiliki Chiesa, Zaniolo, Pessina, Donnarumma, ditopang para pemain veteran nan cerdik seperti Jorginho dan Veratti, perjuangan Portugal tidaklah mudah. Namun jika melihat rekor tiga pertemuan terakhir, rasanya Portugal (2 menang, 1 seri) masih boleh optimis.
Tidak seru rasanya menonton Messi tanpa Ronaldo. Jadi mari kita nantikan, mampukah Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Ruben Dias, dkk mendukung Cristiano Ronaldo untuk tampil di pentas terakbar piala dunia 2022 untuk terakhir kalinya?
Jangan lupa baca juga artikel lain ataupun info mengenai piala dunia 2022 di sini.
Leave a Reply